Halaman

Selamat Datang Di Space Muslim,.. Jangan Lupa Tinggalkan Pesan Ya...

cerita dan ilmu

Jumat, 08 November 2013

Dunia Hanya Sementara..

     Seorang ibu datang kesebuah pondok pesantren bersama putranya..
     Ia bermaksud memindahkan sekolah putranya, dari SD negeri kepesantren. "Anak saya ini bandel sekali. Seringkali dia pamitnya sekolah, eh tak tahunya ke PS (Play Station). Mudah-mudahan bila sekolah disini ia menjadi lebih baik." Ujarnya.
     Anak ibu itu hanyalah satu dari sekian banyak generasi muda negeri ini, yang suka menya-nyiakan waktu sekaligus mengkhianati kepercayaan orang tuanya. Pamitnya sekolah, tak tahunya malah nongkrong di Ps, atau di Warnet.

     Tak jarang, mereka menghabiskan waktu seharian ditempat-tempat tersebut. Baik untuk main Game ataupun Internetan. Sering juga mereka asik Browsing menikmati sajian situs-situs porno yang begitu merangsang syahwat. Bahkan, dibilik-bilik warnet tertentu ada pula muda-mudi yang mengumbar syahwat mereka.
     Sungguh dinegeri ini mayoritas penduduknya muslim ini, fenomena diatas adalah sesuatu yang memprihatinkan Mengapa mereka begitu mudah melalaikan ibadah yang wajib, seperti shalat 5 waktu? Tidak adakah orang yang mengajarkan kepada mereka, bila shalat adalah tiang agama, dan meninggalkannya sangat berdosa? Tidak takutkah mereka kepada siksa Allah Subhanahu Wa Ta''ala?
     Betapa jauh mereka dari agama ini, betapa jauh mereka dari Al-Qur'an.
     Mengapa menjadi seperti itu? Apakah orang tuanya tidak memberikan pendidikan agama bagi mereka? Memang kebanyakan orang tua mereka kurang paham agama. Bahkan banyak yang tidak shalat juga. Namun ada pula yang orang tuanya paham agama, sudah berusaha medidik semampunya, namun anaknya tetap jauh dari yang diharapkan.
     Sobat... Tulisan ini tidak bermaksud menghakimi siapapun. Tak jua menyalahkan siapa-siapa. Hanya mengingatkan, dunia ini hanyalah persinggahan sementara kita. Maka hargailah waktu kita. Gunakan untuk hal-hal yang bermanfa'at, untuk melakukan amal shalih, membaca atau menghafal Al-Qur'an, memperbanyak Dzikir, sebagai bekal kita menuju kehidupan yang sesungguhnya: Kampung Akhirat Nan Bekal.
     Sobat... Jika orangtua kita telah berusaha membanting tulang demi kita, demi masa depan kita, maka mari kita hargai kepercayaan mereka. Jadikan diri kita anak-anak shalih yang Berbakti.... Sekian..........
   By: Muhammad Iram Al-Ibn Taimiyyah

      Sumber: spacemuslim.blogspot.com..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar